Setelah beberapa kali nggak berhasil buat bolu kukus, kali ini coba buat lagi. Hasilnya lumayan berhasil. Alhamdulillah...
Sunday, August 31, 2008
Bolu Kukus Mekar
Setelah beberapa kali nggak berhasil buat bolu kukus, kali ini coba buat lagi. Hasilnya lumayan berhasil. Alhamdulillah...
Thursday, August 28, 2008
Cake Naruto dengan Edible
Dapat pesanan untuk pagi ini, cake dengan edible Naruto. Pasti lebih senang, karena dengan edible mempermudah buat menghiasnya. Oh iya, seperti biasa ediblenya pesan ke mbak Ina-Larizz. Makasih ya mbak Ina, udah mau direpotin mendadak hehe.... Untuk warnanya aku pilih yang sesuai sama warna Naruto, oranye, kuning dan biru.
Sebetulnya kemarin sore dapat telpon juga ada yang mau pesan baut hari ini untuk diantar ke Panglima Polim, tapi maaf banget kalau tidak bisa dipenuhi, pertama karena mendadak, kalau mau yang model spesial atau pakai tema, aku kan susah karena nggak punya banyak persediaan mainan karakter dirumah, fondant juga belum canggih. Kedua karena hari ini juga ada pesanan, maklum masih single fighter, pulang kantor langsung baking, hias. Jadi tenaga belum memadai. Insya Allah kedepannya bisa memberi service yang lebih baik. Amin
Sebetulnya kemarin sore dapat telpon juga ada yang mau pesan baut hari ini untuk diantar ke Panglima Polim, tapi maaf banget kalau tidak bisa dipenuhi, pertama karena mendadak, kalau mau yang model spesial atau pakai tema, aku kan susah karena nggak punya banyak persediaan mainan karakter dirumah, fondant juga belum canggih. Kedua karena hari ini juga ada pesanan, maklum masih single fighter, pulang kantor langsung baking, hias. Jadi tenaga belum memadai. Insya Allah kedepannya bisa memberi service yang lebih baik. Amin
Wednesday, August 27, 2008
(Cooking With Love) Memasaklah Dengan Penuh Cinta
Dalam rangka promosi buku Cooking With Love, Tribute untuk alm. Bunda Inong, panitia buku CWL meminta kita melakuan upload pada hari yang sama. Aku sendiri sebetulnya belum pernah ketemu langsung dengan alm. Bunda Inong, hanya beberapa kali berkirim email karena pesan toples bergambar, atau sekedar bertanya resep ini itu, cara memasaknya. Tapi walaupun belum pernah ketemu dan hanya bersapa lewat email, beliau seperti sudah kenal lama, akrab, obrolannya asyik, memang seperti yang sering dibicarakan orang alm. Bunda Inong itu orang yang sangat baik, mau berbagi ilmunya. Sedikit menyesal karena belum sempat bertemu langsung dengan beliau.
Sebetulnya nggak nyangka kalau resep yang pernah aku uji coba akan dimuat dibuku ini. Karena beberapa waktu lalu (hampir dua tahun lalu sih..) pernah email ke mbak Wiwit kalau mau ikutan, pas dikasih liat daftar yang sudah memberikan uji cobanya kok kebanyakan kue semua ya? Yang masakan belum banyak. Padahal aku paling anti masak. Lihat resep-resep alm.Bunda Inong…wah susah-susah ya? Maklum aku paling nggak bisa masak, bisanya buat kue itupun yang gampang-gampang. Tapi berbekal ilmu yang alm Bunda Inong ajarkan, memasak untuk orang-orang tercinta harus dengan bumbu cinta, agar masakan yang kita masak menjadi enak. Kemudian Bismillah coba buat Botok Teri dan Kangkung Belacan, kata suami, "tumben kamu masak?" Senyum aja hehe…. Begitu jadi, suguhin ke suami, dan kata suami, “enak banget nih kangkungnya…segar! Botoknya juga enak”. Alhamdulillah… Bener yang alm. Bunda Inong bilang, memasaklah dengan penuh cinta. Al-Fatihah buat alm.Bunda Inong. Semoga semua amal ibadah dan ilmu yang alm. Bunda Inong ajarkan diterima disisi Allah SWT. Amin ya robbal alamin. Terima kasih banyak Bunda, semoga ini akan menjadi tabunganmu disana. Amin.
Terima kasih tak terhingga buat tim penyusun buku CWL, hanya Allah SWT yang bisa membalas kebaikan kalian. Amin.
Adapun video Cooking With Love (CWL) pun bisa didownload di link ini:
http://web.me.com/pinot/cookinglove/video.html. Dan sebaiknya video dilihat dengan suara ya. Karena asli, musiknya keren banget!
http://web.me.com/pinot/cookinglove/video.html. Dan sebaiknya video dilihat dengan suara ya. Karena asli, musiknya keren banget!
Akhir kata, jangan lupa ya beli buku ini, dan praktekkan ilmu memasak dengan penuh cinta, insya Allah akan makin disayang suami, anak-anak dan keluarga.
"Program Upload Day "Cooking With Love" ini diselenggarakan oleh We Are Mommies Indonesia - http://wrm-indonesia.org/"
Brownies dan Cake Ketan Hitam
Kayaknya udah banyak yang pesan kue2 ini, tapi aku nggak pernah mencatat sudah berapa banyak yang memesan kue ini. Paling banyak memang cake ketan hitam, brownies sama cake tape. Mungkin harusnya punya catatan sudah berapa banyak kue2 ini dipesan, siapa yang memecahkan rekor tertinggi hehe...tapi bukan nggak kepikiran, apa daya aku nggak sanggup. Semua dikerjakan pulang kantor, setelah membersihkan badan dan melihat PR anak-anak, menemani mereka tidur, baru deh berkutat di dapur dengan tenaga yang tersisa. Tapi itulah hidup, harus penuh pengorbanan.
Kali ini yang pesan temen kantor, hanya 2 brownies ala majalah sedap, dan 2 cake ketan hitam, untuk dibawa ke Medan. Tadinya mau pesen juga cake tape keju, tapi aku nggak yakin akan awet sampai disana besok pagi, namanya juga tape kan? Terima kasih ya mbak Linda atas pesanannya, jangan bosen.
Orange Cheese Cake
Dalam rangka ulang tahun sendiri tanggal 24 Agustus lalu, buat kue ini. Pengennya yang seger2, lagi nggak kepengen makan coklat, karena bbrp hari ini migren nggak mau pergi dari kepala ini, rasanya seperti ada ribuan semut berkerumun di bagian kiri otakku...wuah... rasanya? Jangan ditanya, pusing!!
Jadi buat cheese cake classic aja, lapisannya whipcream pakai buah mandarin kalengan yang dipotong dadu, airnya buat siraman kuenya. Rasanya..?? Asem, manis, asin kejunya. Pokoknya segar deh!! Bisa mengobati pusing yang belum puas hinggap di otak kiriku hehe... Gak percaya?? Ghina aja habis 3 potong besar kue ini, katanya "enak Bu!!" Alhamdulillah. Kalau kita memasak atau membuat kue dengan cinta pasti enak deh...
Saturday, August 16, 2008
Opera Cake
Alhamdulillah. Ulang tahun Ibunda tercinta hari Sabtu lalu berbuah rejeki hehe.... Waktu itu kebetulan suami ngundang Tante Ani, teman sesama JPC - nya. Dan kebetulannya lagi Tante Ani itu masih saudara Ibunda, jadi kakaknya Ibu (alm.Pakde punya istri dari Gorontalo, dan punya adik (kita biasa manggil om Ka'i, gak tau deh bener nggak nulisnya ^_^), nah Tante Ani ini istrinya. Bingung deh ceritainnya.... Dari dulu emang Tante Ani ini ramah banget deh. Walaupun jarang ketemu, tapi tetap inget pasti.
Katanya Om pengen Opera Cake. Hmmm...padahal kue ini yang paling dihindari sama tukang kue (gitu kata teman2 NCC), soalnya bahannya mahal banget. Tapi setara sih sama rasanya...sepotong nggak akan cukup, sama kayak Tiramisu. Bikin nyandu deh...!
Jumat malam habis tidurin anak-anak, buat kue, start jam 8 malam. Karena punya loyang ukuran 20x20cm cuma 2, buat resepnya setengah dulu. Udah mateng buat lagi setengahnya. Selesai, tunggu dingin, poles-poles, jadi deh. Hmmm...yummy deh. Paduan almond, kopi dan coklat, apalagi dimakan sore-sore sambil minum teh pahit hangat. Nikmatnya....
Harusnya sih kelihatan tiap lapisnya, tapi karena ada coklat ganache lebih, ya udah sekalian ditutup aja pinggirnya, daripada sayang....
Dianter Sabtu siang, habis ke sekolah Alya dan Ghina karena ada acara 17 Agustus-an. Disana ngobrol dulu, seru deh... Dan komentarnya, kuenya enak...!! Terima kasih ya Om, Tante, semoga jadi langganan. Amin
Monday, August 11, 2008
Brownies Panggang dan Kukus
Masih dalama rangka pesanan menjelang weekend kemarin (hari Senin ini nggak masuk kantor nih, migren kumat lagi huuhh...), hari Jumat teman pesan brownies panggang yang pernah aku coba ala Sedap. Teman kantorku pesan 7 loyang brownies panggang buat hari Jumat pagi, Jadi hari Kamis malam, pulang kantor, mandi, dari jam 8 malem start buat kue ini, selesai jam 1 pagi. Nguantuknya..... Jumat paginya bawa ke kantor.
Dan tetangga pesan brownies kukus a la Ny.Liem yang aku modifikasi pakai selai blueberry. Hari Minggu pagi. Ternyata hasil coba-coba membuahkan pesanan juga. Alhamdulillah... Pesannya 4 loyang ukuran brownies kukus, 20x10x4cm. Bener-bener week end yang melelahkan, tapi menyenangkan. Amin.
Sabtunya buat Tiramisu buat ultah Ibunda (yang udah diupload duluan..). Tapi brownies kukus blueberry-nya nggak sempat difoto karena udah kecapean hari Sabtunya. Dari Jumat malam buat kue, Sabtu pagi buat Tiramisu dan masak buat acara ultah Ibunda, sampai sore. Beres-beres. Malamnya buat browkus blueberry. Minggu pagi jam 6.30 diambil. Nggak keingetan buat foto dulu.... Bentuknya seperti yang pernah aku posting disini.
Dan tetangga pesan brownies kukus a la Ny.Liem yang aku modifikasi pakai selai blueberry. Hari Minggu pagi. Ternyata hasil coba-coba membuahkan pesanan juga. Alhamdulillah... Pesannya 4 loyang ukuran brownies kukus, 20x10x4cm. Bener-bener week end yang melelahkan, tapi menyenangkan. Amin.
Sabtunya buat Tiramisu buat ultah Ibunda (yang udah diupload duluan..). Tapi brownies kukus blueberry-nya nggak sempat difoto karena udah kecapean hari Sabtunya. Dari Jumat malam buat kue, Sabtu pagi buat Tiramisu dan masak buat acara ultah Ibunda, sampai sore. Beres-beres. Malamnya buat browkus blueberry. Minggu pagi jam 6.30 diambil. Nggak keingetan buat foto dulu.... Bentuknya seperti yang pernah aku posting disini.
Sunday, August 10, 2008
Tiramisu
Dalam rangka ultah Ibunda tercinta tanggal 8-8-08 (angka bagus nih...), adik-adik pesan minta dibuatkan Tiramisu. Kita ngumpul untuk merayakan tanggal 9-8-08 nya. Karena Jumat kan pada kerja hehe....
Pakai resep yang banyak beredar di milis NCC dan digabung dengan cara dari resep Jamocha Tiramisu karangan Ambarini, tapi karena nggak pernah pede dengan kuning telur yang dikocok tanpa mematangkan si telur itu, jadi aku buat dengan cara mengocok kuning telur itu dengan cara ditim dan sambil membuat gula karamel. Begitu karamel mendidih, sambil mengocok kuning telur yang ditim, masukkan karamel yang sudah mendidih. Kocok sampai mengembang dan kental. Mudah2an si kuning telurnya agak matang.. kelihatan sih si kuning telurnya agak kental seperti telur setengah matang.
Akhirnya lanjutkan step-stepnya, mulai susun, simpan kulkas 3-4 jam. Yippi...berhasil! Kakak adik-adik dan saudara yang makan bilangnya Tiramisunya TOP deh! Alhamdulillah.... hayo..yang mau pesen ditunggu ya...
Pakai resep yang banyak beredar di milis NCC dan digabung dengan cara dari resep Jamocha Tiramisu karangan Ambarini, tapi karena nggak pernah pede dengan kuning telur yang dikocok tanpa mematangkan si telur itu, jadi aku buat dengan cara mengocok kuning telur itu dengan cara ditim dan sambil membuat gula karamel. Begitu karamel mendidih, sambil mengocok kuning telur yang ditim, masukkan karamel yang sudah mendidih. Kocok sampai mengembang dan kental. Mudah2an si kuning telurnya agak matang.. kelihatan sih si kuning telurnya agak kental seperti telur setengah matang.
Akhirnya lanjutkan step-stepnya, mulai susun, simpan kulkas 3-4 jam. Yippi...berhasil! Kakak adik-adik dan saudara yang makan bilangnya Tiramisunya TOP deh! Alhamdulillah.... hayo..yang mau pesen ditunggu ya...
Update Harga Kuker Lebaran
Mohon maaf karena harga bahan-bahan kue yang semakin melambung, karena itu harga kuekering lebaran Alghin Cake juga ikutan naik. Bisa juga dengan harga lama, tapi berartimenurunkan kualitas kue keringnya dong....? Karenanya demi menjaga nama baik (ciee...) dankualitas kue kering Alghin Cake, makanya harga ikutan naik juga sedikit. Insya Allah tetap enak. Untuk yang pengen dengan harga lama , bisa juga kok. Rasa dijamin tetap enak, tapi denganbahan yang lebih murah, seperti mentega / margarin tidak menggunakan butter / roombutter, dan kejunya juga tidak pakai keju edam tapi pakai keju cheddar biasa. Jadi kami tetap menyediakan kue kering dengan harga KW1 dan KW2 (kayak material bangunan aja ^_^)
Harap maklum buat pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Berikut harga terbaru kami :
Untuk ukuran 500 gram
Kastengels Rp. 50.000
Nastar Rp. 50.000
Sagu keju Rp. 40.000
Putri Salju Rp 40.000
Coklat Koko Krunch Rp. 40.000
Cookies Hias Rp. 40.000Harap maklum buat pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Berikut harga terbaru kami :
Untuk ukuran 500 gram
Kastengels Rp. 50.000
Nastar Rp. 50.000
Sagu keju Rp. 40.000
Putri Salju Rp 40.000
Coklat Koko Krunch Rp. 40.000
Terima kasih banyak,
Dewi
Friday, August 8, 2008
Sus ala Bread Papa
Udah lama pengen coba resep ini, tapi belum ada korban untuk "kelinci percobaan" hehe.... Coba tawarin teman, kok mau. Makasih ya...karena katanya sus ini kalo beli harganya mahal, bisa 10ribuan deh.
Buat 1 resep dulu, pertama gagal, udah naik dan agak kuning. Sama asisten dibuka ovennya dan pindahin ke rak atas. Dan hasilnya....mimpes dengan sukses! Hiks...hiks... padahal ada 15 buah kue sus. Coba lagi....berhasil, berhasil, hore! Kue susnya jadi menul2 deh. Terus buat 1 adonan lagi untuk para malaikat kecil, tapi nggak pakai topping. Udah jadi, sambil nunggu kue sus mateng, aku buat isinya. Tapi aku iseng, buat adonan vla biasa, campur sama whip cream yang udah dikocok. Rasanya.....?? Maknyussss...deh! Enak buanget...dan terbukti karena para malaikat kecil bangun tidur begitu lihat kue sus ini langsung ambil, keluar, balik lagi, keluar, balik lagi...sampai 5x ambil kue susnya. Kata mereka enak...! Dan yang temanku pun bilang enak banget, kyk sus merdeka (tapi bedanya aku nggak pakai rum).
Buat yang mau coba silahkan pesan ya? Kalau mau gratisan main kerumah, nanti aku buatin hehe....
Subscribe to:
Posts (Atom)